Dengan Perahu Karet, Kapolda Kalteng Bantu Korban Banjir di Kobar

    Dengan Perahu Karet, Kapolda Kalteng Bantu Korban Banjir di Kobar

    KOTAWARINGIN BARAT - Sebagai bentuk kepedulian Polri, khususnya Polda Kalteng kepada warga yang menjadi korban banjir di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kapolda Kalteng salurkan bantuan, Sabtu (29/10/2022) siang.

    Bakti sosial yang dilakukan oleh Polda Kalteng bekerjasama dengan Polres Kotawaringin Barat dan Bhayangkari ini, merupakan salah satu bentuk kegiatan sosial untuk berbagi kepada sesama.

    Kapolda Kalteng Irjel Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si didampingi Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono, S.H., S.I.K., M.Si mengatakan, dengan adanya kegiatan bakti sosial berbagi paket sembako dan makanan cepat saji tersebut, diharapkan dapat mencukupi kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat yang menjadi korban banjir.

    Dengan menggunakan  perahu karet, Kapolda bersama rombongan membagikan paket sembako dan makanan cepat saji dari rumah ke rumah di Jalan Udan Said, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalteng.

    Situasi saat ini air yang merendam pemukiman warga mencapai 50 cm, hal ini tidak menyuruti semangat Kapolda untuk terus berbagi dengan mendistribusikan 100 paket sembako.

    “Semoga bantuan ini dapat sedikit
     meringankan beban masyarakat korban banjir dan semoga banjir ini segera surut, ” pungkasnya. 

    kotawaringin barat
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Sambang Korban Banjir di Kobar, Kapolda...

    Artikel Berikutnya

    Ditpolairud Polda Kalteng Sisipkan Pesan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Rustika Herlambang Apresiasi Polri Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik, Bukti Komitmen Transparansi
    Leonardy Harapkan Kongres PB Lemkari Akhir Januari 2025
    Kakorlantas Polri Gelar Latihan Pra Operasi Lilin 2024 Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025
    Kodim 1710/Mimika Terima Wasev Bidang Bakti TNI TA 2024 Dari Sterad
    Hendri Kampai: Perlawanan Rakyat atas Ketidakadilan, Indonesia Menghadapi 'Vigilante Virtual'

    Ikuti Kami